Caringin – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor bersama Dandim 0621 Suryakencana, Kapolsek Caringin, Camat Kecamatan Caringin, Kepala Desa Se-Kecamatan Caringin, Para Petugas Pertanian/Penyuluhan serta Kelompok Tani Subur Tani menghadiri acara Pencanangan Gerakan Tanam Padi pada hari Senin, 6 Februari 2017, bertempat di Kelompok Tani Subur Tani Desa Lemah Duhur Kecamatan Caringin. Gerakan tanam dilaksanakan dalam rangka mendukung upaya khusus Padi Jagung Kedele di Kabupaten Bogor. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah telah meluncurkan banyak fasilitas bagi para petani antara lain yaitu bantuan traktor sebanyak 268 unit, transplanter sebanyak 32 unit. Selain itu melalui kegiatan pengembangan jarwo, pemerintah juga telah membantu caplak sebanyak 700 unit. Diharapkan dari hasil kegiatan ini memberikan kontribusi dalam tercapainya Swasembada Benih Padi Unggul Bersertifikat. Dengan adanya dukungan pendampingan Upsus Pajale dari berbagai pihak terutama TNI, sasaran tanam padi di Kabupaten Bogor seluas 91.083 Ha dapat melampaui target seluas 95.347 Ha atau sebesar 104,68%, namun demikian kegiatan ini terkendala adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) misalnya wereng batang coklat (WBC), tikus dan blast. Untuk mengatasi serangan hama dan bencana alam lainnya, Pemerintah Pusat telah menganggarkan kegiatan Asuransi Usaha Tani Pertanian (AUTP). Pada Tahun 2016, Kabupaten Bogor telah memanfaatkan asuransi pertanian pada sejumlah lahan petani yang terkena banjir dan serangan hama. Berbagai dukungan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Kabupaten Bogor melalui gerakan tanam serta penanggulangan hama terpadu padi diharapkan mampu meningkatkan produksi padi yang pada akhirnya dapat mewujudnya tercapainya penciri Kabupaten Bogor bidang pertanian yaitu “Tercapainya Swasembada Benih Padi Unggul Bersertifikat”.