Kegiatan Brigade Pangkas Tanaman Kopi Distanhorbun Kabupaten Bogor
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor berupaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kopi rakyat di Kabupaten Bogor melalui kegiatan Brigade Pangkas Tanaman Kopi. Brigade Pangkas Tanaman Kopi merupakan pasukan dengan keahlian khusus dalam memberikan layanan pemangkasan tanaman kopi untuk para petani. Pasukan tersebut yang menggerakkan para petani untuk melakukan kegiatan pemangkasan tanaman kopi secara rutin dan berbasis teknologi sehingga para petani akan lebih semangat dan menyadari akan pentingnya pemangkasan dalam rangka meningkatkan produksi kopi khususnya di Kabupaten Bogor.
Pemangkasan ini meliputi:
- Pemenggalan batang tanpa bayonet
Biasanya dilakukan pada awal musim hujan terhadap tanaman sehat dan kuat pertumbuhannya. Pemenggalan dilakukan sekaligus tanpa membentuk bayonet. Tinggi pemenggalan 180 cm dari tanah dan semua wiwilan yang tumbuh dibuang. Selain melakukan pemenggalan juga dilakukan penyunatan cabang primer 1 pada ketinggian 80 – 120 cm, penyunatan cabang primer 2 pada ketinggian 180 cm. Tempat penyunatan dilakukan pada ruas ketiga cabang primer.
- Pemenggalan bertingkat (bayonet)
Dilaksanakan terhadap tanaman yang pertumbuhannya kurang kuat sehingga perlu dilakukan untuk membentuk batang susulan. Pemenggalan batang dapat diulang satu atau dua kali tergantung kesehatan tanaman. Batang kopi dipenggal pada ketinggian 120 cm dari permukaan tanah. Semua wiwilan yang tumbuh dibuang agar cabang-cabang kuat. Setelah 1-2 tahun dapat ditumbuhkan batang susulan kedua dengan memelihara wiwilan paling atas.
- Pemangkasan cabang primer (penyunatan)
- Pangkas cabang primer pada ketinggian 80 – 120 cm dari permukaan tanah
- Tempat pemangkasan tepat pada ruas ketiga dari pangkal cabang
- Pemangkasan kedua pada ketinggian 160-180 cm
- Arah pangkasan berlawanan dengan pangkasan pertama
- Waktu pemangkasan dilaksanakan sebelum cabang berbunga.
- Pemangkasan pemeliharaan/produksi
Pemangkasan pemeliharaan/produksi terdiri dari 2 kegiatan yaitu pemangkasan ringan dan berat. Tujuan pemangkasan ini adalah untuk mempertahankan keseimbangan kerangka tanaman yang diperoleh dari pangkasan bentuk dengan cara menghilangkan cabang-cabang tidak produktif.
- Pemangkasan berat
Pemangkasan berat dilakukan setelah panen, dan diulangi setiap tiga bulan sekali. Pemangkasan ini dilakukan terhadap wiwilan cabang primer yang sudah tua dan tidak produktif, cabang primer dan bagian-bagian lainnya yang terserang OPT.
- Pemangkasan ringan
Pemangkasan ringan dalam 1 tahun dilakukan beberapa kali yang dilaksanakan setelah pemangkasan berat
- Pemangkasan peremajaan
Pemangkasan rejuvinasi/peremajaan adalah pemangkasan tanaman pada tanaman tua dan kurang produktif tapi masih memiliki perakaran yang kuat. Pemangkasan rejuvinasi hanya dilakukan ketika tingkat produktivitas tanaman kopi terlalu rendah, tetapi pohon tampak sehat dan kokoh. Tujuan pemangkasan ini adalah untuk meremajakan batang tanaman agar kualitasnya meningkat kembali. Sebaliknya, jika produksi tanaman kopi dalam suatu kebun sudah menurun lebih dari 50 persen, kebun kopi tersebut perlu dibongkar total dan ditanami bibit-bibit kopi baru lagi karena pemangkasan saja tidak dapat mengatasi masalah ini.