Di balik geliat pembangunan dan kearifan lokal Kabupaten Bogor, terdapat satu lagu yang menjadi pemantik semangat dan perekat identitas warganya: Mars Tegar Beriman. Lagu ini bukan sekadar lantunan nada dan bait lirik, melainkan cerminan dari karakter masyarakat Bogor yang tangguh, religius, dan mencintai tanah kelahirannya.
Diciptakan pada tahun 1992 oleh dua sosok seniman lokal, Ase Rukmantara dan almarhum Tedja Sukmana, Mars Tegar Beriman hadir sebagai wujud ekspresi budaya yang sarat makna. Terinspirasi dari keindahan alam Bogor yang dikelilingi gunung, sungai, serta kekayaan tradisi Sunda, lagu ini mengajak seluruh masyarakat untuk membangun daerah dengan jiwa patriotik, dilandasi nilai Pancasila dan semangat kerajaan Siliwangi.
Setiap baitnya menggambarkan kekaguman pada alam Kabupaten Bogor—dari megahnya Gunung Salak dan Pangrango, hingga sejuknya aliran Sungai Ciliwung yang menghidupi banyak kehidupan. Namun lebih dari itu, lagu ini juga menanamkan nilai: bahwa masyarakat Bogor harus bersatu, bekerja keras, dan beriman—itulah makna dari “Tegar Beriman”.
Melalui Mars Tegar Beriman, semangat lokal tidak hanya dipelihara, tetapi juga diwariskan. Lagu ini terus hidup dalam setiap langkah pembangunan Kabupaten Bogor—sebagai pengingat bahwa jati diri suatu daerah dapat dijaga dan dijunjung tinggi lewat karya seni yang tulus dan bermakna.